Satu hari bersama Viar Cross-x 200SE

Minggu 3 januari 2015 vw berkesempatan menjajal motor trail Viar Cross-x 200SE, milik bro Lamhot Sitorus, beliau adalah pengunjung setia viwimoto.com. Gak disangka menawarkan unitnya untuk di test. Motor yang baru turun beberapa minggu ini, memang masih belum diajak jalan jauh oleh pemiliknya apalagi di bawa ke medan offroad, terlihat jarak tempuh baru 192km dan terlihat di beberapa bagian body dan headlamp masih di lapis plastik dari pabrik.

Berawal dari chat penawaran test ride di whatssap pada malam minggu, akhirnya minggu pagi Pukul 08.00 pagi, bro Lamhot sitorus beserta kawan pengguna Yamaha xride sudah datang menjemput vw di rumah. Setelah selesai sarapan dan ngopi pagi, tepat pukul 09.00 kita memutuskan berangkat menuju, gunung kapur di daerah Klapanunggal Bogor. Daerah ini jalur nya cukup lengkap untuk mencoba Viar Cross x 200SE ini, mulai dari jalan berbatu, jalanan becek berlumpur, hutan atau jalanan menanjak. Tujuan utama tadinya mau ke Goa lalay, ternyata sayang sekali, sudah hancur di bom oleh para penambang kapur.

 

Akhirnya kita lanjutkan menuju arah selatan, menanjak menaiki gunung dan masuk ke hutan kecil di punggung gunung. Lumayan lama menyusuri hutan, jalan mulai tidak bersahabat, Berhubung Yamaha x ride hanya menggunakan ban dual purpose, jadi kita batalkan untuk masuk ke hutan lebih dalam, karena jalur lumayan becek, berlumpur dan curam.

Kita memutuskan kembali ke jalur sebelumnya, karena sudah lumayan cape dan persediaan air sudah habis, karena memang daerah ini lumayan panas meski di pagi hari. Turun menuju jalur utama untuk membeli air mineral dan naik kembali ke puncak bukit yang lebih terbuka, di bekas penambangan kapur. Menikmati pemandangan dari ketinggian, sambil berfoto-foto ria.

Sebelum melibas tanjakan kerikil dengan kemiringan kira-kira 45 derajat, sempat ragu tidak akan berhasil. Posisi berboncengan dengan total beban pengendara plus boncenger sekitar 130kg. masuk gigi 1 diawal tanjakan, malah terlalu liar, motor loncat-loncat padahal gas hanya di plintir sedikit. Masuk gigi 2 dan 3 ternyata tenaga tidak ke dodoran, masih bertenaga serasa bukan di tanjakan. Dengan ban cross ukuran belakang 100/100-18 dan depan 70/100-21 cukup mencengkram ketika menanjak di jalan berbatu, basah maupun krikil.

Pada sesi test ride kemarin dilakukan dengan sewajarnya, dikarenakan motor dalam masa proses inreyen, jadi tidak berani gasspoll. Jadi mungkin tenaga yang di hasilkan bisa lebih besar lagi.

Dengah harga 20.6jt Viar Cross-x 200SE bisa di jadikan pilihan hemat, bagi yang sedang mencari motor type cross yang siap tempur.

Foto bersama bro Lamhot Sitorus pemilik Viar Cross-x 200SE. “Thanks bro untuk kesempatannya” 🙂

Untuk kelebihan dan kekurangan Viar Cross-x 200SE nanti kita bahas di artikel berikutnya.

Ok semoga berguna

Baca juga artikel menarik lainnya :

[display-posts offset=”12″]

Ini juga boleh :

[display-posts offset=”10″]