Di karawang berlaku angsuran motor permusim panen

Rabu malam kedatangan tamu kawan lama, sebut saja kang bhendot. Kawan satu club motor, di white mio club.  Karena kesibukan masing-masing kita jarang kumpul sekedar kopidarat. Sebelumnya enam bulan lalu, vw sempat main ke rumah kang bhendot, cerita-cerita dia ingin meminang new vixion. eh pas gantian main kerumah vw, kang bhendot bawa tunggangan barunya new vixion warna putih. 😀
Ngobrol ngalor ngidul, ujungnya ngomongin kampung halaman kang bhendot di karawang tepatnya di cilamaya. Sedang rame motor sport, mulai motor sejuta umat vixion sampai ER6. Yang unik adalah, disana mayoritas penduduk permata pencarian sebagai petani penggarap sawah. Namun masalah selera permotoran boleh diacungin jempol. Rata-rata anak petani disana memiliki motor sport. Malahan ada kawan kang bhendot memiliki ER6. Ya dari hasil nyawah tadi.
Seperti yang kita ketahui pendapatan petani adalah permusim panen. Nah bagaimana para anak petani disana bisa memiliki motor mahal sedangkan penghasilannya permusim panen. Ternyata disana unik, leasing atau lembaga pebiayaan memiliki sistem unik. Leasing mengikuti budaya disana, mungkin dengan harapan dapat meningkatkan penjualan kendaraan bermotor disana. Jadi pembayaran dapat dilakukan permusim panen. Jadi misalkan, panen dilakukan empat bulan sekali maka pembayaran angsuran empat bulan sekali. Sistem akumulatif, jadi jika perbulan 1,5jt tingal di kali empat bulan.

Terkadang di setiap daerah ada hal unik perkreditan motor, seperti di pulau bali yang memberlakukan system bunga menurun. Bagaimana di daerah bro semua..?