ketika trotoar jalanan menjadi tempat tidur nyaman untuknya.

Miris melihat pemandangan hari kamis malam sekitar pukul 22.45, di salah satu traffic light di daerah depok. Vw melihat pemadangan seorang anak kecil yang kira-kira berumur 6-8 tahun tertidur pulas di trotoar tengah jalan dengan karung sampah yang masih tetap dia pikul erat dipunggungnya, seolah-olah tidak perduli dengan bisingnya knalpot kendaraan bermotor yang melaju kencang di sekelilinynya.. mungkin pemandangan seperti ini biasa saja bagi orang yang sering melintasi jalanan perkotaan, namun bagi vw yang jarang sekali ke kota, jadi sedkit miris ngeliatnya. Ketika melihat anak kecil itu tertidur pulas di tengah trotoar pembatas jalan,  terlintas seketika wajah si kecil raffa di fikiran, tidak terbayang jika yang ada di hadapan vw adalah si kecil raffa yang harus bekerja di umur yang masih sangat kecil.. yang harus mencari nafkah untuk membantu orang tuanya dan melepaskan haknya untuk bermain.

Vw jadi inget salah satu uud pasal 34 ayat 1 di negri tercinta kita ini yang berbunyi:
“fakir miskin dan anak-anak terlantar di pelihara oleh negara”
Akankah kita harus ikut tutup mata..?