Surat terbuka untuk kapolri, karena maraknya tilang di Cirebon saat Ramadhan

Sudah seperti bukan rahasia lagi ketika melintasi wilayah Cirebon, bagi para pemotor maupun yang menggunakan mobil sudah menjadi momok, karena banyaknya oknum polisi yang suka menilang dengan mencari-cari kesalahan pengemudi. Sebetulnya Cirebon sudah sedari dahulu kala memang terkenal dengan kota tilangnya. Namun semenjak beberapa tahun belakangan ini mulai ramai di bicarakan, karena pengaruh media social yang kuat di masyarakat.

Jadi yang dahulu hanya jadi bahan obrolan atau isu saja, sekarang mulai banyak bukti yang rekaman video maupun foto yang diunggah oleh masyarakat yang mulai jengah dengan kelakuan oknum polisi di daerah tersebut.

Semua memang bukan tanpa alasan, karena memang banyaknya pengaduan asal tilang yang di lakukan serta denda tilang yang di kenakan lumayan sangat besar.

Seperti di tuturkan oleh idris hady dengan surat terbuka nya untuk kapolri, karena maraknya tilang di Cirebon. Berikut isi surat terbuka tersebut :

Surat terbuka dari idris hady untuk kapolri

Yth: KAPOLRI (Jenderal Badrodin Haiti) dan calon Kapolri–Komjen Tito Karnavian.
—————————-
Saya sangat MIRIS dan MALU ada anggota POLRI Cirebon tidak Berubah WATAK dan SIFATNYA.

Saya asli dari Majalengka sudah tahu dari baheula perangai anggota Polri Cirebon.

Ini laporan muncul lg krn kebiasaan anggota POLRI yang SANGAT BRENGSEK (Preman Berseragam POLRI).
Sbb:

Buat sobat yang mau mudik menggunakan sepeda motor harap berhati hati, terutana di kawasan cirebon, sudah dari dahulu kala menjelang lebaran banyak sekali tikus tikus/sampah masyarakat berkeliaran di jalanan, seperti hari kemarin, banyak sekali pemudik yang harus membayar berkisar 250 – 400 ribu, modus yang di gunakan bermacam macam, dari sepion yang bukan asli sampai karena membawa barang terlalu banyak, tapi tetap ujungnya duit, rutinitas taunan/lebaran ini benar benar di gunakan untuk mencari duit oleh mereka mereka, tolong share buat teman semua.

(TOLONG UNTUK DISHARE supaya DIKETAHUI BERSAMA).

Yang sebelumnya juga ada sebuah foto yang di upload oleh widuri di group facebook Paguyuban Solidaritas Warga Banjarnegara (PSWB) yang menghimbau para pemudik yang melewati Cirebon agar berhati-hati dengan oknum polisi nakal, Berikut kutipannya:

Buat sobat yang mau mudik menggunakan sepeda motor harap berhati hati, terutana di kawasan cirebon, sudah dari dahulu kala menjelang lebaran banyak sekali tikustikus/sampah masyarakat berkeliaran di jalanan, seperti hari kemarin, banyak sekali pemudik yang harus membayar berkisar 250 – 400 ribu, midus yang di gunakan bermacam macam, dari sepion yang bukan asli sampai karena membawa barang terlalu banyak, tapi tetap ujungnya duit, rutinitas taunan/lebaran ini benar benar di gunakan untuk mencari duit oleh mereka mereka, tolong share buat teman semua…..

Semoga kedepannya tidak ada lagi oknum Polisi yang asal menilang dan mencari-cari kesalahan pengemudi

Baca juga artikel menarik lainnya :

[display-posts offset=”10″]