Restorasi mesin si Mia (mio tahun 2007)

Tidakak terasa si mia sudah memasuki tahun ke delapan, umur yang cukup tua untuk motor matic. Tapi  di umurnya tersebut masih lumayan tangguh dan tidak pernah rewel dan bikin kesel majikannya selama delapan tahun.. Namun dua bulan lalu si mia di istrihatkan, karena di rasakan sudah mulai tidak nyaman digunakan.. berasa ada yang aneh di area mesinnya.. ada suara kasar dan tekanan angin/kompresi yang bocor.. sebetulnya sesuatu yang sangat wajar, di usianya yang ke delapan mulai minta perhatian lebih.

Puncaknya minggu lalau tanggal 5 oktober 2015, si mia di paksa antar majikannya kerja, karena si iteung bannya bocor, mau nambal takut telat masuk kerja. Ya sudah mau gak mau, si mia yang sedang sakit, di bangunin pagi-pagi.. sempat sepuluh menit gak hidup, di selah dan di stater gak mau hidup.. mungkin si mia kasihan masjikannya takut telat kerja, akhirnya dia hidup juga. Walaupun tenaganya terasa dipaksakan, berat banget. Akhirnya sampai di tempat kerja dengan selamat.. Nah ketika pulang kerja, sepertinya si mia sudah tidak kuat lagi.. akhirnya.. “blethakkk” suara keras di area mesin.. ahkirnya kejadian si mia mogok di jalanan.. firasat busi lepas dari mesin.. untungnya pulang kerja bareng teman yang bawa motor.. akhirnya minta di steep..

Sampai dirumah bongkar tutup mesin, benar saja, businya lepas. Kali ini boss derat tanamnya ikutan kebawa, karena memang sebelumnya pernah jebol. Ternyata ini penyebab suara angin/kompresi bocor.

Seminggu kemudian, akhirnya si mia di segarkan kembali, bongkar mesin dan ganti beberapa part dengan yang baru. Ukuran seher yang tadinya 0 di naikan menjadi 50. Klep in dan ex di ganti, karena yang sebelumnya sudah tipis. Seal klep juga sekalian, karena oli selalu berkurang 40% setiap kali ganti. Tali Gas baru, yang lama seret, filter baru. Lubang busi di cor kembali. Bongkar mesin di bantu oleh mekanik senior Yamaha, ngerjainnya selalu malam hari.. 😀 soalnya pagi sampai sore dia kerja di bengkel.. saya pun kerja.

                        

Setelah dua malam pengerjaan, akhirnya si mia selesai si restorasi dan bisa sehat kembali..

Namun ketika diajak tes riding, tenaga terasa nahan, meski tenaga kembali padat tapi motor gak mau lari agak kencang..   nahan di tengah.. memang sebelumnya pernah bongkar secondary, alurnya sudah mulai coak.. jadi curiga secondary sudah semakin parah. di putuskan cari secondary set, yang KW.. Keliling cari secondary, akhirnya dapet di bengkel dekat rumah, seharga 130rb.

Langsung pasang di rumah. Dan benar saja, pin guide secondary sudah nonjol ke permukaan dudukan per. Untung gak di paksakan.

Setelang pasang secondary set yang baru.. test lagi.. allhamdulillah si mia enak lagi di kendarai.. tarikan padat dan halus. Tinggal ganti kanvas kopling beat lagi, karena memang kanvas kopling yang sekarang di pakai sudah tiga tahun lebih, dan sudah tipis. Cukup jajan untuk bulan ini. Mudah-mudahan awet, dan gak pernah rewel. Ternyata motor lama pun, jika di rawat dengan baik. Rasa nya seperti motor baru terus.

Sayangi motor kita, maka dia pun sama.