Komparasi Fisik GSX-R150 vs R15 V3, pilih mana sob.?

Viwimoto.com – Persaingan motor sport  150cc boleh di bilang kelas motor yang paling panas, semua pabrikan berlomba memberikan banyak keunggulan di produknya mereka.. Mulai dari segi desain, performa mesin, teknologi dan fitur terkini .. Para Fans Boy pun sangat gila-gilaan membela produk pujaan mereka di kelas ini, jadi memang untuk kelas 150cc ini sangat sensitif..

Kali ini viwimoto akan membahas komparasi fisik GSX-R150 vs R15 V3.. Mungkin dari pengunjung blog ini sedang ada yang penasaran perbedaan desain atau bingung untuk memilih satu dari kedua motor sport fairing ini. Sebetulnya GSX dan R15 mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.. Ayo kita bahas satu persatu…

Tampak depan

R15 V3 ini memang mengalami perubahan yang sangat drastis dari generasi sebelumnya.. Headlamp bermata belo sudah tidak ada lagi.. Lebih eye catching dan sporty, sedangkan bagian fairing depan lebih datar dengan dual keen eye.. Terlihat lebih kalem

GSX-R150.. Bentuk fairing sedikit meruncing, single headlamp yang memang menjadi ciri khas GSX series.. Menjadikan tampak depan lebih “racy look”

Upside Down milik R15 V3 memang memiliki kesan mewah dan lebih padat di area depan. Untuk visor lebih lebar dan tinggi GSX dan tidak terhalang plat nomer, jadi ketika riding menunduk lebih nyaman.

Tampak belakang

Ekor R15 v3 terlihat lebih lebar dari GSX-R150 namun posisi duduk boncenger tidak terlalu tinggi.. Untuk ban belakang sendiri lebih lebar R15 V3 karena memiliki ukuran 140/70-17 lebih tinggi satu tingkat dibandingkan GSX dengan ukuran 130/70-17. Stoplamp R15 v3 lebih kecil

Jok boncenger lebih lebar R15 di bandingkan GSX

Tampak samping

Tidak salah memang jika R15 V3 disebut moge look..karena memang ketika duduk diatasnya, body terasa sangat bongsor seperti motor 250cc, sedangkan GSX-R150 lebih kecil dan ramping.

Garis desain fairing hingga body belakang, bagi yang suka sedikit kalem bisa memilih R15 V3 dan jika yang menyukai desain dengan garis tajam bisa memilih GSX-R150.

Tampak tengah – depan

Dari sisi ini jarak antara jok-tangki-stang terlihat sangat berbeda. GSX-R150 meski posisi stang lebih menunduk tapi jarak jok dengan stang tidak terlalu jauh, ini sangat menguntungkan biker yang memiliki jangkauan tangan yang pendek, lebih mudah meraih stang.. Sedangkan R15 V3 memiliki posisi stang yang sedikit lebih tinggi dari GSX namun jarak antara jok dengan stang lebih jauh.. Membuat posisi riding lebih maju dan tengkurap..

Area Dashboard GSX-R150 terlihat lebih bersih, bebas kabel melintang dan anak kunci, karena sudah menggunakan keyless system. Speedometer sama-sama memiliki bentuk kotak persegi panjang..

Untuk jok, GSX-R150 lebih ramping, bagi sobat  memiliki tinggi 160 bisa menapakan kaki dengan sempurna saat motor berhenti. Sedangkan jok R15 V3 lebih lebar membuat paha sedikit mengangkang, sobat dengan tinggi 160 sedikit jinjit balet nih. Meski jok R15 lebih lebar tapi lebih empuk sibandingkan GSX.. Membuat bokong lebih nyaman.

Kesimpulan dari komparasi fisik GSX-R150 vs R15 V3 adalah..

Desain kedua motor sport fairing 150 cc ini memang memiliki ciri khas masing- masing.. Balik lagi ke selera masing-masing. R15 V3 sudah menggunakan Shockbreaker upside down, banana arm, sedangkan GSX-R150 meski masih menggunakan Shockbreker Teleskopik dan arm biasa namun terlihat menarik, kelebihan lain adalah sudah menggunakan Keyless System..

Jika sobat ingin memiliki motor fairing 150cc moge look, R15 V3 bisa menjadi pilihan.. Namun jika ingin memilih motor fairing 150cc racy look seperti moto 3, bisa memilih GSX-R150.

Untuk orang dengan tinggi 160cm, GSX-R150 lebih bersahabat.. Dari tinggi tempat duduk hingga jangkauan tangan ke stang dibandingkan R15 V3.

Dengan segala kelebihan dan kekurangan.. Harga yang di tawarkan antara kedua motor sport ini terpaut lumayan jauh.. Yakni R15 V3 Rp. 34.500.000 dan GSX-R150 Rp. 27.900.000 (Promo) tentu manjadi salah satu pertimbangan untuk meminang salah satu motor ini.

Sobat sendiri pilih yang mana..?

Baca juga artikel menarik lainnya :
[display-posts offset=”10″]

1 Komentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*