Kismis (kisah misteri) Bertemu kuntilanak penunggu pabrik gitar

wp-1495034038199.jpg
gambar ilustrasi

Viwimoto.com – Ini sebetulnya cerita yang dialami salah seorang kawan sewaktu bekerja dipabrik gitar terbesar di bogor pada tahun 2004.. sewaktu kejadian viwimoto baru bekerja sekitar empat bulan di pabrik tersebut. Kebetulan minggu itu kebagian sift dua, masuk pukul 20.00  pulang pukul 05.00… bekerja seperti biasanya tidak ada yang aneh, mulai pukul 20,00 hingga istirahat pukul 00.00 wib…  pukul 01.00 kita mulai bekerja lagi… memang waktu itu tidak semua bagian bekerja dua sift, hanya dilantai atas saja, sedangkan lantai bawah hanya satu sift..

Seperti kebiasan para pekerja malam, vw bersama kawan-kawan suka sekali membuat kopi hitam untuk menemani malam sekaligus mengusir kantuk. Kebetulan air minum di jerigen yang biasa kita gunakan sudah habis, jadi salah seorang kawan vw sebut saja namanya mawar kang deden, dia ber inisiatif untuk mengambil air di penampungan air panas disamping kantin. Posisi tempat kami bekerja berada di lantai dua, di ujung depan gedung dan posisi penampungan air berada di ujung belakang, jarak antara tempat kita bekerja menuju penampungan air panas kantin adalah sekitar 100m..

ilustrasi pabrik
Gambar ilustrasi

Pukul 02.00 dini hari kang deden membawa empat buah jerigen besar menggunakan kereta troli seorang diri… dari pintu depan, dia keluar gedung dan berjalan diantara gedung piano dan gedung gitar acoustic tempat kami bekerja. Setelah berjalan sekitar 50m, kereta troli mulai terasa berat, bulukuduknya terasa berdiri.. dia berfikir mungkin cuaca malam itu yang lumayan dingin, jadi bikin bulukuduk berdiri, dan jalan menuju kantin memang sedikit tidak rata jadi membuat kereta troli terasa berat.. saat itu kang deden mencoba berfikir positif..

Setelah beberapa menit kang dede tiba di penampungan air panas pinggir kantin,  mulailah mengisi satu persatu drigen hingga penuh. setelah selesai mengisi semua drigen kang deden kembali menuju tempat kami bekerja, namun baru berjalan 20m kembali bulukuduk kang deden terasa merinding sejadi-jadinya, suasana seketika hening.. padahal waktu itu mesin-mesin produksi di dalam gedung sedang bekerja.. yang seharusnya sangat bising.. namun saat itu tiba-tiba hening, seakan-akan kang deden berada di tempat sepi yang jauh dari keramaian.. merasa aneh dengan kedaan saat itu, kang deden mulai gelisah.. melangkahkan kakinya pun menjadi terasa makin tertahan..

wp-1495034017524.jpg

Entah kenapa di saat hening itu kang deden berasa ada bayangan putih, seketika ingin sekali melihat keatas.. dan begitu terkejutnya kang deden melihat sorang wanita berambut panjang duduk diatas atap panel kabel (ditengah antara gedung) penghubung antara gedung dengan baju putih menjuntai dari atap hingga lantai dua.. badan terasa kaku dan gemetar, ingin rasanya mulut berteriak minta tolong, namun mulut seperti terkunci.. tatapan kosong kuntilanak penunggu gedung piano seakan tidak lepas dari kang deden.. Si kunitlanak pun ketawa cekikikan.. hihi hihi… dengan sisa tenaga yang ada dan kaki kaki yang mulai lemas.. kang deden mencoba berjalan dengan langkah berat.. sambil mendorong kereta troli dibawah baju putih menjuntai..

Dengan nafas terengah-engah kang deden akhirnya sampai di ruang kerja, dengan muka pucat kami semua terheran-heran menanyakan apa yang terjadi dengan kang deden, apa dia sedang sakit atau kecapean.. dia bercerita kepada kita, yang saat itu kurang lebih da 20 orang yang bekerja di satu gedung besar malam itu,. “sialan urang di tempokeun kunti” sialan saya di liatin kuntilanak.. bercerita dengan tubuh yang lemas.. kita semua jadi penasaran dengan sosok kuntilanak yang menganggu kang dede tersebut.. sekitar 10 orang berbondong-bondong menuju tempat kuntilanak tersebut berada, namun rupanya dia sudah tidak menampakan dirinya lagi..

setelelah kejadian itu, tidak ada yang berani mengambil air minum lagi selepas jam 1 pagi di kantin.. memang sebelum penampakan kuntilanak yang dilihat teman viwimoto tersebut.. sering juga terjadi penampakan hantu tanpa kepala di ruang oven.. padahal dulu itu tempat favorit viwimoto tidur ketika istirat malam, untung saja tidak pernah menampakan..

Baca juga artikel menarik lainnya :
[display-posts offset=”10″]

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*