Viwimoto. Com – Setiap tahun baru saka, semua umat hindu merayakan hari raya nyepi. Terutama di pulau bali yang begitu memegang teguh budayanya. Nyepi itu sendiri mengandung artian, menghentikan semua kegiatan atau beraktifitas, menyalakan lampu, bekerja ataupun hanya sekedar keluar rumah. Apabila semua hal tersebut di langgar, akan ada sanksi dari satuan pengaman adat bali atau lebih sering di sebut Pecalang.
Namun umat hindu di bali, tetap memperbolehkan umat muslim di bali untuk melakukan sholat gerhana matahari. Meskipun seharunya tidak boleh ada orang keluar rumah saat hari raya nyepi, namun toleransi beragama di bali masih terjaga dan harmonis. Terlihat saat para pecalang memberikan salam ke umat muslim yang hendak menunaikan sholat gerhana
Seperti yang kita ketahui akhir-akhir ini banyak infiltrasi dari luar yang ingin mengacaukan kerukunan beragama di negri ini. Namun kita do’akan, semoga mereka tidak akan pernah berhasil memecah belah kerukunan yang telah terjaga sejak dahulu.
Ok semoga berguna
Baca juga artikel menarik lainnya :
[display-posts offset=”12″ image_size=”medium”]
🏃🏿💨💨💨💨💨
jozz nih toleransi beragamanya..
Mantap ya
iya om.. contoh yang baik..
Good. Enak ngelihatnya kalau pada akrab gini
jangan ada lagi perdebatan masalah keyakinan ya. seharusnya