Memodifikasi motor mengunakan velg lebar memang pilihan instan menjadikan tampilan motor menjadi terlihat lebih gagah. Namun di balik itu ada kekurangan dan kelebihan jika masih menggunakan velg jari-jari lebar dan menggunakan ban yang berjenis tube type atau yang masih menggunakan ban dalam. Terutama untuk motor matic.
Dari pengalaman yang vw rasakan menggunakan velg lebar adalah tampilan motor menjadi lebih gagah dan penggunaan ban lebar pula menjadikan lebih percaya diri ketika berkendara… Tapi velg yang vw pakai masih type velg jari-jari. Minusnya adalah susahnya mencari bengkel tambal ban yang mau menambal ban dengan velg lebar yang masih belum tubless. Vw sendiri pernah punya pengalaman pahit di tolak empat tukang tambal ban di sepanjang jalan, ketika ban belakang motor x ride bocor. Memang velg jari yang di gunakan lumayan lebar, yaitu berukuran 2.50 dan ban berukuran 120/80 tube type.
Baca juga:
Ketika vw mau menambal ban rata-rata tukang tambal ban kompak menolak untuk menambal ban x ride supermoto, dengan alasan susah untuk di bongkar pasang ban nya. “Mungkin bukan susah untuk di buka bannya, tapi para penambal ban sudah malas duluan ketika melihat velg lebar dengan ban lebar”. Memang secara logika bakal susah untuk di buka atau di congkel dari sebelah sisi kiri, karena celah rapat antara ban dengan crankcase sekitar 5mm.. Tapi jika si tukang tambalnya lebih kreatif bisa di congkel kearah kanan. Namun semua menolak… Akhirnya motor di paksa jalan dengan keadaan ban kempes dari tempat kerja menuju rumah dan hanya bisa bertahan sekitar 3 km dan masih sisa 3 km lagi, karena motor sudah gak karuan ban belakang goyang ke kanan kiri dan ke kiri. Terpaksa ambil velg cadangan di rumah dan minta pasang di tukang tambal.
Sebetulnya velg jari-jari pun bisa di buat tubles dengan cara menutup lubang jari-jari di velg dengan menggunakan lem akuarium, banyak dari teman yang menggunakan cara tersebut berhasil dan awet.. namun vw tidak memodif velg jari-jari menjadi tubles karena velg yang vw pakai keadaan velgnya tidak memungkinkan untuk di modif tubles. Selain karena velg di cat, bibir dalam bagian velg ada celah untuk angin keluar jika di buat tubles.
Nah sekarang pilihannya jika ingin menggunakan velg jari-jari lebar, hendaknya di buat tubles terlebih dahulu jika tidak ingin di tolak ketika menambal ban. Karena memang ban dalam untuk ban ukuran lebar tidak banyak yang menjualnya. Maksimal yang sering vw lihat ketika di tukang tambal ban, hanya berukuran 100/80 untuk diatasnya jarang sekali tersedia. Selain itu si penambal ban harus keluar tenaga extra untuk mencongkel ban di velg lebar. Makannya lebih memilik menolak dari pada nekat menambal. Pilihan lainnya adalah memodifikasi velg lebar menggunakan velg racing atau casting wheels karena bisa langsung di pasang ban tubles. Tidak repot seperti velg jari-jari yang harus di modifikasi terlebih dahulu
Nah sudah tau kan kekurangan memodifikasi velg jari-jari lebar yang belum tubles.
Ok semoga berguna
Baca juga artikel menarik lainnya :
[display-posts offset=”10″]
Tukang tembele gak pro itu.. 😀
http://motomazine.com/2016/02/16/valentino-rossi-genap-berusia-37-tahun-hbd-the-doctor/
Tukang tambal sekarang gampang menyerah.
Memang seperti itu mang, jupe saya juga kalo mo nambal ban tukang tambalnya dah menghela nafas duluan… Hmmmppphhh
Sama mang, pas xride pake ban ukuran 100/70 sadis susahnya. Mending di bikin tubles mang ferb
Motorku jadi boros
http://ferboes.com/2016/02/16/muncul-sketsa-yamaha-r15-dohc-rangka-teralis/
Tapi gagah kan. Hehehe
jadi kayak mode trend fashion di cewek ya … meskipun di pakainya ga enak, misalnya sepatu hak tinggi .. tapi demi tampilan tetep dilakonin …
nah iya hampir sama kyka bgtu.