Masih ingatkan dengan Abdul Halim al-Attarm, dia adalah seorang pengungsi dari Suriah yang digambarkan menjual pena di jalan-jalan di Beirut. Berkat kemurahan hati orang lain dan kerja keras sendiri dia sekarang pemilik tiga bisnis.
Ayah berusia 33 tahun dari dua anak perempuan ini, dahulu sangat membutuhkan uang ketika ia pertama kali tiba dari Suriah, ia hampir tidak mempunyai pekerjaan untuk bertahan hidup dan berjuang untuk anak-anaknya. Tapi ketika foto foto dia dan putri tidurnya ketika berjualan pena di jalanan, Yang sangat menyentuh, tersebar di social media. Foto tersebut menjadi seperti virus dan memicu kampanye untuk mendukung Abdul dan keluarganya.
Gissur Simonarson web developer Norwegia begitu tersentuh oleh kisahnya bahwa ia memulai kampanye hanya memberikan dan uang cepat datang bergulir di. Pada saat itu orang yang tertutup di seluruh dunia telah menyumbangkan $ 191.000 untuk putus asa Suriah. Setelah ia menerima uang Abdul membuka toko roti dan sejak membuka toko kebab dan restoran lokal lain.
“Tidak hanya perubahan hidup saya, tetapi juga kehidupan anak-anak saya dan kehidupan orang-orang di Suriah yang saya membantu,” katanya.
Al-Attar menyerahkan sekitar $ 25.000 sampai teman-teman dan kerabat di Suriah dan ia juga mempekerjakan delapan belas anggota staf yang semua pengungsi dari negara yang dilanda perang. Dia datang di sepanjang jalan dari kamp pengungsi Palestina di tepi Damaskus di mana ia bekerja di sebuah pabrik cokelat. Kamp yang sejak itu telah dilenyapkan dari pertempuran sengit antara milisi lokal.
Kisah yang sangat menyentuh
Baca juga artikel menarik lainnya :
[display-posts offset=”15″]
Alhamdulillah, sedih banget pas lihat foto pertamanga
http://roda2blog.com/2015/12/04/wow-top-speed-yamaha-mslaz-mt15-tembus-180-kpj/
Alhamdulillah
http://indoride.com/2015/12/08/balada-yamaha-mt-15m-slaz-boncenger-mau-duduk-dimana/
aku terharu, indo ride baru mampir kemari 😀
:’)